Latitude (lintang) dan longitude (bujur) adalah unit yang mewakili koordinat geografi. Sama halnya seperti rumah kita memiliki alamat yang mencakup nomor, nama jalan, kecamatan dll. Setiap titik di permukaan bumi dapat ditentukan oleh koordinat lintang dan bujur.
Bayangkan ada 60 menit yang memisahkan setiap garis lintang dan bujur. Imagine there are 60 even minutes separating each line of latitude and longitude. Bola dunia dibagi menjadi empat bagian oleh garis lintang dan bujur. The globe is divided into four parts by the lines of latitude and longitude.
- 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. 2. B A T A S Kota Medan berbatasan dengan : - Sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur dengan Kabupaten Deli Serdang 3. GEOLOGI Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.82 Lintang Selatan (LS) dan 99.34 Bujur Timur (BT). Lokasi itu sekitar 32 km Barat Laut Kep Mentawai Sumbar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Geografis Pulau Sumatera, Tematik Kelas V Tema 1. Garis ini merupakann garis khayal, di mana garis tersebut membagi bumi menjadi beberapa wilayah. Nah, garis lintang dan garis bujur juga memiliki fungsi, lo. Yuk, kita simak penjelasan mengenai garis lintang dan garis bujur serta fungsi garis lintang dan garis bujur
Cantumkan koordinat lintang lalu bujur. Terakhir, kamu harus memastikan angka pertama pada koordinat lintang antar -90 dan 90, sedangkan untuk koordinat bujur antara -180 dan 180. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai format di GPS. Pertama DMS yang merupakan format koordinat yang umumnya dipakai untuk GPS dengan akurasi. Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis sistem koordinat yang cocok untuk semua wilayah yaitu sistem koordinat Bujur lintang dan sistem koordinat UTM (Universal Transverse). Penamaan setiap zona UTM adalah koordinasi antara kode angka (garis bujur) dan kode huruf (garis lintang). HASIL DAN PEMBAHASAN Koordinat garis lintang dan garis bujur pada Tabel 1 dan Tabel 2 dinyatakan dalam derajat desimal, namun dapat diubah ke dalam derajat, menit dan detik seperti yang biasa digunakan (Meeus, 1998). Misalkan pada titik yang mempunyai koordinat garis bujur 110,496258333o maka dapat juga dinyatakan dengan 110O29’46,53”.
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik atau lokasi di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara, disingkat LU sedangkan titik di selatan katulistiwa
GjyAPU.
  • xflui7f2x4.pages.dev/854
  • xflui7f2x4.pages.dev/608
  • xflui7f2x4.pages.dev/568
  • xflui7f2x4.pages.dev/127
  • xflui7f2x4.pages.dev/180
  • xflui7f2x4.pages.dev/326
  • xflui7f2x4.pages.dev/949
  • xflui7f2x4.pages.dev/573
  • xflui7f2x4.pages.dev/624
  • xflui7f2x4.pages.dev/309
  • xflui7f2x4.pages.dev/553
  • xflui7f2x4.pages.dev/483
  • xflui7f2x4.pages.dev/564
  • xflui7f2x4.pages.dev/504
  • xflui7f2x4.pages.dev/804
  • koordinat bujur dan lintang