Panduan Shalat Gerhana Bulan 8 November, Niat dan Tata Caranya. Urwatul Wutsqaa - detikSulsel. Selasa, 08 Nov 2022 14:32 WIB. Ilustrasi gerhana bulan (Foto: AP/Ringo H.W. Chiu) Makassar -. Panduan shalat gerhana bulan atau shalat khusuf penting diketahui bagi setiap umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah sunnah tersebut. Bacaan niat dan tata cara shalat gerhana bulan. Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terlihat pada hari ini, Rabu (26/5/2021). Rabu, 20 September 2023
Sehingga jika ada yang shalat gerhana padahal cuma melihat di TV atau berpatokan pada berita saja, nyatanya di daerahnya sendiri tidak nampak gerhana karena tertutup mendung, maka ia telah keliru. Hanya Allah yang memberi taufik. Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana yang Lengkap dan Cukup Jelas . Referensi: Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafi’i.
Pada rakaat kedua di ruku pertama membaca tasbih kira-kira lamanya sama dengan membaca 70 ayat surat Al-Baqarah, sedangkan di ruku kedua kira-kira selama 50 ayat surat Al-Baqarah. Setelah selesai shalat, dilanjutkan dengan dua khotbah sebagaimana khotbah Jumat. Namun jika shalat sunah gerhana matahari dilakukan sendirian, tidak perlu ada khotbah. TATA CARA SHALAT GERHANA Tidak ada perbedaan di kalangan ulama, bahwa shalat gerhana dua raka’at. Hanya saja, para ulama berbeda pendapat dalam hal tata cara pelaksanaannya. Dalam masalah ini terdapat dua pendapat yang berbeda. Pendapat pertama. Imam Mâlik, Syâfi’i, dan Ahmad, mereka berpendapat bahwa shalat gerhana ialah dua raka’at. Hukum Shalat Gerhana Bulan. Shalat gerhana bulan adalah ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits riwayat Abu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seorang dari manusia, tetapi keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda

Artinya, “Shalat gerhana bulan, bagi kalangan syafiiyah dan hanbaliyah, adalah dua rakaat dengan dua rukuk pada setiap rakaatnya persis seperti mengamalkan shalat gerhana matahari secara berjamaah. Kalangan Hanafi mengatakan, shalat gerhana bulan itu berjumlah dua rakaat dengan satu rukuk pada setiap rakaatnya sebagai shalat sunah lain pada

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Shalat gerhana bulan diawali dengan niat terlebih dahulu bersamaan dengan takbiratul Ihram. Adapun lafadz niat shalat khusuf ini adalah: Pada saat ini, bacaan Tasmi’ () Dilafalkan. Membaca Al-Fatihah kedua. Selesai membaca Tasmi’ tangan disedekapkan lagi lalu membaca Al-Fatihah untuk yang kedua kali. Inilah yang membedakan dengan Shalat-Shalat biasa. Jika pada Shalat biasa setelah I’tidal langsung Sujud, maka pada Shalat gerhana setelah I’tidal berdiri lagi untuk membaca. VgU4.
  • xflui7f2x4.pages.dev/690
  • xflui7f2x4.pages.dev/699
  • xflui7f2x4.pages.dev/596
  • xflui7f2x4.pages.dev/689
  • xflui7f2x4.pages.dev/246
  • xflui7f2x4.pages.dev/861
  • xflui7f2x4.pages.dev/237
  • xflui7f2x4.pages.dev/130
  • xflui7f2x4.pages.dev/154
  • xflui7f2x4.pages.dev/589
  • xflui7f2x4.pages.dev/784
  • xflui7f2x4.pages.dev/431
  • xflui7f2x4.pages.dev/711
  • xflui7f2x4.pages.dev/360
  • xflui7f2x4.pages.dev/28
  • tata cara shalat gerhana persis