Pantun Menuntut Ilmu – Ilmu adalah sebuah kunci dari segala pengetahuan dan kebaikan. Banyak orang menganggap bahwa ilmu akan menjadi sarana bagi Kamu untuk bisa mencapai apa yang diinginkan. Tidak akan sempurna keimanan dalam diri seseorang jika mereka tidak mengemban ilmu selama hidup di dunia ini. Hal ini yang membuat pendidikan tersebut menjadi sebuah pendidikan. Setiap orang harus hidup secara seimbang. Manusia memerlukannya seperti membutuhkan makanan dan minuman. Menuntut ilmu disini diartikan sebagai salah satu kewajiban bagi semuanya. Pantun menuntut ilmu dapat Kamu jadikan sebagai pegangan dan pengingat agar tetap senantiasa semangat belajar. Tentunya setiap orang memiliki kemauan dan niat yang berbeda sehingga harus selalu diingatkan agar menjadi penyemangat dalam mengemban ilmu selama hidup didunia ini. Contoh Pantun Menuntut IlmuPantun Menuntut IlmuPantun Belajar Menuntut IlmuRekomendasi Artikel contoh pantun menuntut ilmu Berikut ini adalah kumpulan pantun menuntut ilmu yang fungsinya pun beragam. Ada banyak sekali tujuannya. Ilmu di dunia sendiri memiliki fungsi mampu memudahkan semua kehidupan orang-orang sehingga mereka pun tidak akan tersesat. Ingatlah bahwa menuntut ilmu sudah menjadi sebuah kewajiban. Bahkan dalam kedudukannya, orang yang menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sama seperti orang sedang berjihad. Pantun Menuntut Ilmu 1. Dua lalat coba dikejarLalu terbang ke atas kepalaLuruskan niat dalam belajarAgar ilmu jadi pahala. 2. Pagi-pagi makan ketupatSatu piring habis delapanCarilah ilmu sampai didapatJangan mudah putus harapan. 3. Jalan-jalan ke ibu kotaPulang kampung naik keretaIlmu itu bagaikan pelitaMenerangi alam semesta. 4. Jika sempat pergi ke kotaJangan lupa untuk bertamuDari pada bermain cintaLebih baik mengejar ilmu. 5. Malam minggu duduk merenungMata memandang sejauh ujungWalau ilmu setinggi gunungSopan santun harus dijunjung. 6. Cahaya pagi terasa hangatSarapan pagi makan ketupatPergi sekolah penuh semangatNiscaya banyak ilmu didapat. 7. Ayam jantan ayam yang tangguhInduknya dijual di KualanamuBelajarlah dengan sungguh-sungguhAgar kepala penuh dengan ilmu. 8. Panas menyengat surya berpijarIkan di hulu memakan sampahTetaplah semangat para pelajarSemoga ilmu datang berlimpah. 9. Kereta datang setengah gerbongAngkut sebiji pohon binahongJika berilmu tak boleh sombongApa lagi sering berbohong. 10. Dalam rumah wangi setanggiLebih wangi pohon merantiDengan ilmu derajat tinggiDengan ikhlas pahala menanti. 11. Lampu biru terus berpijarKain katun jangan dilipatkanWalau seumur hidup kita belajarTak semua ilmu kita dapatkan. 12. Nenek menggendong sebakul jamuJamu madu dipesan satuJanganlah sombong jika berilmuKarena itu insan tak bermutu. 13. Ramai orang menggali perigiPerigi disimpan di bawah kakiIlmu dicari tidaklah merugiMenjadi bekal mengais rejeki. 14. Ubi tape enak rasanyaBanyak dijual dekat bandaraMurid pandai banyak ilmunyaKelak berguna buat negara. 15. Ke Papua berjumpa GinanjarDuduk berdua berbagi ceritaBarang siapa suka belajarIlmu berguna mencari harta. Pantun Belajar Menuntut Ilmu 16. Adik kakak duduk sejajarNonton bola dari jam limaIlmu dunia harus dikejarJangan dilupa ilmu agama. 17. Biji kuaci dicampur delimaRasanya enak, sungguh dahsyatIlmu dicari tiada percumaBuat bekalan sepanjang hayat. 18. Ada dokar bawa peziarahDokarnya goyang, airnya tumpahSurya bersinar sangatlah cerahAyo sekolah, ilmu berlimpah. 19. Ayah ibu pergi merenungPerut lapar tak jua makanWalau ilmu setinggi gunungTiada guna tak diamalkan. 20. Jahe dan madu harus diramuTumbuk akarnya dibuat jamuGunakan waktu mencari ilmuBanyak belajar tak jemu-jemu. 21. Buah kelapa banyak santannyaSantan dimasak dapat minyaknyaOrang yang banyak ilmunyaTentu dia mudah hidupnya. 22. Pohon kamboja jangan dipahatAkarnya dalam begitu kuatSemoga kita selalu sehatMencari ilmu yang bermanfaat. 23. Besar tubuhnya si ular boaSuka memangsa si ikan sepatKepada Tuhan kita berdoaAgar mendapat ilmu manfaat. 24. Ayah mencangkul dengan giatTanam jagung memakai tongkatMenuntut ilmu sepanjang hayatDengan ilmu peroleh berkat. 25. Minum segelas air tajinRasanya pahit, tiada asinSemangat belajar tetaplah rajinIlmu dipetik berlusin-lusin. 26. Lihat senja mulai meredupSambil nikmati es teh celupBelajar itu seumur hidupTakkan habis ilmu diraup. 27. Di atas dipan ada perungguSaat dicari tiada ketemuMasa depan sedang menungguAnak berprestasi penuh ilmu. 28. Lampu ungu berpijar-pijarNaik ke perahu main selancarKalau kamu semangat belajarIlmu yang masuk pastinya lancar. 29. Pagi-pagi makan ketupatCampur sayur seperempatMeski secuil ilmu didapatTetap bersyukur biar berlipat. 30. Masuk toko membawa kainKain ungu buat pertapaBila engkau banyak bermainSemua ilmu bisa terlupa. 31. Daun-daunan harus diramuTuk obati semangat yang redupSungguh-sungguhlah mencari ilmuBiar menjadi pegangan hidup. 32. Kebun subur tumbuh pepayaSungguh sedap dipandang mata. Ilmu itu bagaikan cahayaMenerangi hati yang gulita. 33. Bapak Bupati datang bertamuDatang sendiri ketika fajarJika ingin mendapat ilmuRajin-rajinlah dalam belajar. 34. Kakak tertidur dengan nyenyakBajunya lengket kena perekatJika ilmu semakin banyakTangga sukses semakin dekat. 35. Ahli kungfu badannya tangguhAngkat jangkar dan juga sauhPelajari ilmu dengan bersungguhAgar tidak tertinggal jauh. 36. Pandang rembulan tiada jemuSinarnya terpantul di air sumurJika punya banyak ilmuHidup makmur sepanjang umur. 37. Buah nanas di atas bangkuBuah duku dibuat jamuJangan malas membaca bukuKarena buku sumber ilmu. 38. Cahaya fajar terlihat semuWarnanya ungu di atas batuBanyak belajar sejuta ilmuAgar hidup makin bermutu. 39. Cepat bergegas untuk bertemuBertemu sambil membawa gulaliKaya harta miskin ilmuTentulah merugi sama sekali. 40. Pohon randu dipanjat keraTangan bermain kaki melangkahMari belajar dengan gembiraMoga ilmu menjadi berkah. 41. Lampu menyala ketika fajarDI atas perahu sedang berlayarJika kamu malas belajarBisa-bisa hidupmu ambyar. 42. Pergi berobat ke rumah dukunDukun cilik memetik sukunRajin baca, belajar yang tekunAgar nanti tak mudah pikun. 43. Buah kemiri jangan dibelahKalau dibelah, marahlah SoimahRajin-rajinlah belajar di sekolahBanyak membaca saat di rumah. 44. Angin semilir hilangkan jenuhDengarlah merdu si burung gelatukAwali belajar dengan semangat penuhWalaupun mendung membuat ngantuk. 45. Ada katak warnanya keemasanBurung gelatik di ujung dahanJika otak bermalas-malasanNiscaya letih karena kebodohan. Itulah tadi kumpulan pantun menuntut ilmu yang penting bagi Kamu jadikan sebagai pengingat dan motivasi. Semua manusia tidak memandang perempuan atau laki-laki pun sama-sama memiliki kewajiban untuk mengemban ilmu. Tujuannya agar mereka tidak tersesat dalam menjalani hidupnya. Tidak ada batasan bagi setiap orang untuk bisa menuntut ilmu. Bahkan dalam proses mencari ilmu sendiri, ada ungkapan yang sudah sering Kamu dengar adalah menuntut ilmu sampai ke negeri Cina agar semua orang termotivasi dapat mengemban pendidikan mereka sejauh-jauhnya.
Pantunini berisikan pesan agar kita semua tetap rajin dan semangat menambah ilmu tentang tokoh Islam pada masa kekhalifahan Bani Abbasiyah, secarik kisah tentang pasukan gajah, orang-orang pertama dalam Islam, hingga nama sahabat Nabi. Kumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para Sahabat Rasulullah. Kumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para
Pantun Tentang Menuntut Ilmu from Sub Judul 1. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Pentingnya Pendidikan 2. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Meningkatkan Pengetahuan 3. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Membuka Peluang Baru 4. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Sebagai Beban dan Kebaikan 5. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Membangun Generasi Yang Lebih Baik Pantun merupakan salah satu bentuk puisi yang masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Istilah pantun sendiri berasal dari kata “pantun” yang berarti “gagasan”. Pantun ini biasanya berisi tentang pelajaran, harapan, nasihat, dan juga kebahagiaan. Banyak pantun yang dibuat untuk mencerminkan makna serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah pantun tentang menuntut ilmu. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Pentingnya Pendidikan Pantun Tentang Menuntut Ilmu Pentingnya PendidikanPantun Tentang Menuntut Ilmu Meningkatkan PengetahuanPantun Tentang Menuntut Ilmu Membuka Peluang BaruPantun Tentang Menuntut Ilmu Sebagai Beban dan KebaikanPantun Tentang Menuntut Ilmu Membangun Generasi Yang Lebih Baik Kulihat di sana di sini, Orang berlomba-lomba belajar, Menuntut ilmu ke negeri orang, Karena mencari ilmu itu penting. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Setiap orang dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan mereka. Tidak peduli usia ataupun jenis kelamin, pendidikan adalah hal yang harus diutamakan. Pendidikan dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Selain itu, pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Meningkatkan Pengetahuan Menuntut ilmu banyak manfaatnya, Hidupkan jiwa yang haus akan ilmu, Ilmu pengetahuan tinggi gunung, Tiada seorang pun yang tak berilmu. Menuntut ilmu adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang. Dengan menuntut ilmu, seseorang dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Dengan demikian, seseorang dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu, menuntut ilmu juga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kariernya. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Membuka Peluang Baru Hidup tanpa belajar, Berarti hidup tak berarti, Menuntut ilmu wajib bagi semua, Untuk membuka peluang di masa depan. Menuntut ilmu juga dapat membuka peluang baru untuk seseorang. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seseorang dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, menuntut ilmu juga dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Dengan demikian, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan peluang yang dibuka oleh pendidikan. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Sebagai Beban dan Kebaikan Menuntut ilmu sebagai beban, Tetapi juga sebagai kebaikan, Karena ilmu akan mendatangkan rahmat, Maka bersungguh-sungguhlah dalam belajar. Menuntut ilmu bukanlah hal yang mudah. Seseorang harus berusaha keras untuk mendapatkan ilmu yang diinginkan. Namun, meskipun menuntut ilmu dapat menjadi beban bagi seseorang, hal tersebut juga dapat menjadi kebaikan. Dengan menuntut ilmu, seseorang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Selain itu, menuntut ilmu juga dapat membawa berkah bagi seseorang dalam hal karier dan kehidupannya. Pantun Tentang Menuntut Ilmu Membangun Generasi Yang Lebih Baik Menuntut ilmu bagi generasi, Untuk membangun bangsa yang lebih baik, Agar kemudian generasi itu, Menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Menuntut ilmu juga dapat membantu dalam membangun generasi yang lebih baik. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seseorang dapat menjadi pemimpin yang lebih baik. Selain itu, menuntut ilmu juga dapat membantu dalam menciptakan generasi yang lebih arif dan bijaksana. Dengan demikian, generasi yang lebih baik dapat dibangun untuk membangun masa depan yang lebih baik. Pantun tentang menuntut ilmu menggambarkan pentingnya pendidikan dalam hidup seseorang. Menuntut ilmu dapat membantu seseorang dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Selain itu, menuntut ilmu juga dapat membuka peluang baru untuk seseorang. Meskipun menuntut ilmu dapat menjadi beban bagi seseorang, tetapi hal tersebut juga dapat membawa berkah bagi seseorang. Menuntut ilmu juga dapat membantu dalam membangun generasi yang lebih baik dan membangun masa depan yang lebih baik.
Sehingga dalam Islam, orang yang berilmu sudah sepatutnya beradab. Adab demikian penting kedudukannya dalam Islam karena, nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah shollalllaahu 'alaihi wasallam itu biasanya tergantung pada adabnya. Dalam menjalankan ketaatan yang berupa ibadah seseorang butuh ilmu sekaligus adab.
Bismillah. Salam sehat para Guru Penyemangat sekalian. Bagaimana kabar anak-anak kita hari ini. Apakah mereka masih semangat belajar Islam di rumah?Mudah-mudah selalu semangat, ya. Biarpun situasi bin kondisi saat ini kita masih berjibaku dengan covid-19, namun anak-anak harus tetap rajin dan semangat dalam menambah tentang ilmu keislaman? Tentu saja. Dalam mengarungi samudera kehidupan, ilmu agama adalah yang paling pokok alias perlu tahu sejarah Islam agar bisa lebih dekat dengan pencipta serta meneladan para pejuang Islam terdahulu. Salah satu cara cepat untuk mempelajarinya adalah dengan tekun belajar Islam dimulai dari dalam kesempatan ini kami bakal menghadirkan pantun motivasi yang cocok untuk mendukung kegiatan belajar Islam di ini berisikan pesan agar kita semua tetap rajin dan semangat menambah ilmu tentang tokoh Islam pada masa kekhalifahan Bani Abbasiyah, secarik kisah tentang pasukan gajah, orang-orang pertama dalam Islam, hingga nama sahabat tertarik?Oke, silakan disimak, ya. Pada akhir artikel ini sudah aku siapkan link download pantun yang sudah didesain dengan ilustrasi islami dari platform canva. Mudah-mudahan Tentang Tokoh/Ilmuan Islam Bani AbbasiyahCandra suka nian melirik alamMakanya diizinkan ikut pecinta alam dengan AyahMarilah kita mengenal ilmuan-ilmuan IslamYang berjasa di masa kekhalifahan Bani AbbasiyahMain Arina berdua dengan GinaSampai lupa di rumah ada LaniaYang pertama ada Ibnu SinaDikenal sebagai Bapak kedokteran duniaPagi-pagi sarapan dengan miSiangnya makan dengan ikan bakarLalu ada al-KhawarizmiIlmuan Matematika penemu konsep AljabarMata terkena cabai bukan main sakitnyaTidak mampu diungkapkan cuma bisa diamIbnu Khaldun yang selanjutnyaIlmuan sosiolog pertama di dunia IslamGera subuh-subuh mandi di kaliAda setan depan mata Gera pura-pura tidak tahuAda juga Imam Al-GhazaliTokoh Islam besar ahli Fikih dan TasawufReo main Mobile Legend diam-diam berdua dengan RandiEh ketika sedang lagi main Ibunya melihat trus ketahuanLanjut, yang ke lima ada Al-KindiFilsuf muslim pertama juga pelopor berbagai Ilmu PengetahuanAndra bertempat tinggal di JambiIngin berkelana ke Negari ArabYang terakhir ada Al-FarabiIlmuan sekaligus filsuf Islam dari negeri FarabPantun Karya Khairia Tentang Pasukan GajahPantun Islam Tentang Pasukan Gajah. Dok. minta mangga Pak Udin omong ambillahBesoknya minta lagi ucap Pak Udin dia serakahAda sejarah ketika sedang kelahiran RasulullahNamanya sejarah Ketika pasukan BergajahJika ingin juluk jambu Ari ambil galahTidak jadi ambil karena galahny dipakai ZaibKetika pasukan bergajah datang dipimpin Raja AbrahahNyerang Kabah yang dijaga Abdul MuthalibRexa datang ke rumah RiaRia pergi ke rumah ZhabilTapi Allah bikin kedatangannya sia-siaDidatangkan dengan Allah burung AbabilGeo ada PR Matematika tapi dia malas berhitungBukan mengerjakan PR malah makan mi pakai cukaBurung Ababil banyak tidak terhitungDatang bawa batu dari tanah liat yang dibakar api nerakaIngin ke pasar pamit dulu dengan AbahKetika sedang pamit ucap Abah pergilahBukan malah menghancurkan Ka'bahTapi pasukan Abrahah yang dihancurkan AllahMau makan malam bersama keluarga KartikaAnak Pak Kartika rupanya ahli gulatKetika pasukan Abrahah tumbang terkena batu dari nerakaBolong-bolong laksana daun yang dimakan ulatMangga manis enak nian rasanyaApa lagi kalau yang membawa adalah AbahAlasan Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah rupanyaTidak senang banyak orang berhaji ke Ka'bahPantun Karya Khairia Tentang Orang-orang Pertama dalam IslamPantun Tentang Orang-orang Pertama dalam Islam. Dok. lagi sendirian jangan melamunKalau melamun nanti terbayang MamaKali ini aku ingin beri pantunPantunnya tentang orang pertamaPergi ke pasar ngajak Ana dengan BilahLalu di tengah jalan bertemu Om premanTahu tidak orang pertama yang menulis BismilahKalau mau tahu namanya Nabi SulaimanPagi-pagi pergi ke pasar malamKetika berangkat ditemani oleh IlhamOrang pertama yang minum air zam-zamKalau kepo namanya Nabi Ismail AlaihissalamPergi main ke rumah Dek TatanSampai di sana ketika sedang tengah malamTahu tidak orang pertama yang berkhitanYaitu Nabi Ibrahim AlaihissalamPergi naik gunung dengan hati-hatiNaik gunung yang jalannya lebarOrang pertama yang melakukan sa'iYaitu Ibunya Nabi Ismail, Siti Hajar Kita tidak boleh makan yang haramKalau makan haram nanti dimarah AbahTahu tidak muazin pertama dalam IslamKalau kepo namanya Bilal Bin RabahPergi ke taman dan sekolah bersama-samaTidak lupa membawa segelas jamuItulah pantun tentang orang pertamaJangan lupa diingat biar jadi ilmuPantun Karya Aulia ANKumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para Sahabat RasulullahKumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para Sahabat Rasulullah. Dok. ke Perumnas bersama BimaEh ternyata ada bunga sedang mekarMau Khulafaur Rasyidin yang pertama?Namanya ialah Abu BakarMain dengan Aida malah minta traktirMinta traktir untuk beli kebabAda yang dijuluki Singa Padang pasirNamanya Umar bin KhattabPergi ke pasar ingin beli gorenganGorengannya habis tinggal bakwanAda Sahabat Nabi yang dermawanNamanya Utsman bin AffanPergi ke laut ingin mencari cumi-cumiPergi ke Talang Rimbo ingin bertemu pak Sa'ibAda Sahabat nabi yang bergelar Babul IlmiKalau mau tahu namanya Ali Bin Abi ThalibPergi ke hutan ingin mengambil maduKetika sedang di tengah jalan bertemu rubahAdapun sahabat nabi yang suara merduNamanya Bilal bin RabahSiang-siang makan nanasTidak lupa ajak Kak UufAda sahabat nabi yang bertangan emasNamanya Abdurrahman bin AufPergi malam-malam ingin tangkap malingLalu malingnya lari sambil marah-marahSahabat nabi yang dijuluki bapak kucingKalau kepo namanya Abu HurairahPantun Karya Aulia ANNah, video di atas adalah pantun belajar islam di rumah dengan sajian ilustrasi yang menarik. Cocok untuk share di media sosial seperti story WA, instagram, Twitter, hingga Line, kan?O ya. Sebelum diunduh, tolong nanti ilustrasi pantunnya jangan dikomersialiasi ulang alias diperjual-belikan ya. Share boleh, tapi dimonetisasi ulang? Plis. Silakan di-download secara gratis pada link unduhan berikut ini>👉Baca juga Pantun Tentang Kiamat, Surga, dan Neraka
2 Menghidupkan syari`at. 3. Mendekatkan diri kepada Allah. 4. Menghilangkan kejahilan dari dirinya mahupun orang lain. 5. Menghidupkan agama dan mengekalkan agama Islam kepada kebaikan dan mencegah keburukan dari dirinya sendiri atau orang lain, sesuai tahap kemampuan. 3.
Dalam satu riwayat dikisahkan Ibunda Imam Malik berkata Datangi Robi’ah bin Abi Abdirrahman Belajar adab sebelum ilmu darinya Belajar Adab dulu kemudian ilmu KIsah dari ulama salafus solih Begitulah hendaknya menuntut ilmu Sebab dengan adab ilmu kan barokah Kisah Imam Malik baru satu contoh Tidak sedikit kisah yang hampir sama Bila kita belajar dari sejarah Hendaknya kita mencontohnya Saat ini sebaliknya yang terjadi Ilmu dahulu, adab dikesampingkan Orang berilmu banyak di zaman ini Sayangnya adab kurang diperhatikan Hasan al-Bishri menasihati kita Man La adaba lahu la ilma lahu Yang tiada adab pada dirinya Sejatinya ia tidak berilmu Melihat fenomena yang ada Baik di medsos maupun televisi Semua masalah dijawab olehnya Padahal dia tak punya kompetensi Syaikh ibnu Athoillah mengatakan Yang slalu menjawab apa yang ditanya Mengungkapkan apa yang disaksikan Tanda kejahilan ada didirinya *Penjelasan* Dalam tradisi keilmuan ulama salaf, adab bukan hanya sekedar suplemen dan selingan yang diajarkan di sela-sela ilmu atau mata pelajaran yang dialokasikan hanya beberapa jam dalam seminggu. Ketika kita sibuk membicarakan pendidikan karakter, sesungguhnya ulama-ulama salaf telah memberikan contoh, yaitu pentingnya penanaman adab dalam mendidik dan proses menuntut ilmu. Bisa jadi hal ini berangkat dari hadits Nabi shollallahu alaihi wasallam. Berikut ini antara lain hadits-hadits tersebut أَدَّبَنِى رَبِّى اَحْسَنَ تَأْدِيْـبِى “Tuhanku telah mendidikku, maka ia menjadikan pendidikanku menjadi baik” Hibban أدبوا أولادكم على ثلاثة خصال حب نبيكم ، وحب آل بيته ، وتلاوة القرآن “ Didik anak kalian tentang tiga hal Cinta nabi, Cinta keluarganya dan cinta membaca al-Qur-an.” HR. al-Thabrani. أدّبوا اولادكم و احسنوا ادابهم “Didiklah anak-anak kamu dengan pendidikan yang baik. HR. Ibnu majah. Hadits-hadits di atas menggunakan diksi Addaba dan addibu yang dalam derivasi katanya berkembang menjadi ta’dib yang berarti mengajarkan sopan santun. Sedangkan menurut istilah ta’dib diartikan sebagai proses mendidik yang di fokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar. Dalam satu riwayat Imam Malik rahimahullahu mengisahkan قال مالك قلت لأمي ” أذهب، فأكتب العلم؟ “، فقالت ” تعال، فالبس ثياب العلم “، فألبستني ثياب مسمرة، ووضعت الطويلة على رأسي، وعممتني فوقها، ثم قالت ” اذهب، فاكتب الآن “، وكانت تقول ” اذهب إلى ربيعة، فتعلًّمْ من أدبه قبل علمه “Aku berkata kepada ibuku, Aku akan pergi untuk belajar.’ Ibuku berkata,Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!’ Lalu ibuku memakaikan aku mismarah suatu jenis pakaian dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian beliau memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, Sekarang, pergilah untuk belajar!’ Dia juga pernah mengatakan, Pergilah kepada Rabi’ah guru Imam Malik, pen! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!’.” Ibnu Farhun al-Maliki, *al-Dibaj al-Madzhab Fi Ma’rifah A’yan Ulama al-Mazhab*, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1996, hal. 63 Dua faktor penting agar ilmu menjadi kokoh, barokah dan bermanfaat dunia akhirat adalah niat ikhlas karena Allah SWT semata dan menjaga adab-adabnya. Sehingga, dalam Islam, orang yang berilmu sudah sepatutnya beradab. Adab demikian penting kedudukannya dalam Islam karena, nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah shollalllaahu alaihi wasallam itu biasanya tergantung pada adabnya. Dalam menjalankan ketaatan yang berupa ibadah seseorang butuh ilmu sekaligus adab. Bahkan bisa jadi orang yang tidak peduli adab, ia tidak akan mampu mencapai derajat kesalihan. Dengan adab orang akan memiliki kesalehan individual dan kesalehan sosial. Ia tahu menempatkan dirinya sebagai hamba Allah terkait hubungan vertikalnya kepada-Nya, dan juga tahu untuk memposisikan dirinya sebagai makhluk sosial dan ini terkait hubungan horisontalnya kepada makhluk Allah yang lain. Untuk itu tidak perlu heran bila kita belajar fiqh misalnya, ada ajaran-ajaran yang terkait dengan adab. Sebab adab merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan ibadah. Ketika kita mau sholat, kita diperintahkan menutup aurat, berwudhu, mandi, bersuci, memakai wangi-wangian bila sholatnya bersama orang lain berjamaah bukankah itu merupakan bagian dari adab. Oleh karena itulah Imam Hasan al-Bishri mengatakan “Orang yang tidak beradab sejatinya tidak punya ilmu”. Ungkapan Imam Hasan al-Bishri sejalan dengan ungkapan yang dinyatakan oleh syaikh Ibnu Athoillah al-sakandari dalam hikamnya من رأيته مجيباً عن كل ما سئل ومعبراً عن كل ما شهد وذاكراً كل ما علم فاستدل بذلك على وجود جهله “Orang yang kau lihat menjawab segala pertanyaan, mengungkapkan segala yang disaksikan, dan menyebutkan semua yang diketahuinya, maka jadikan itu sebagai tanda kebodohannya’.” Dari hikam di atas, salah satu adab orang berilmu adalah berbicara apa yang ia ketahui dan yang ia miliki. Bila tidak tahu maka ia akan diam dan itulah orang berilmu yang beradab. Bahkan ketika ia mengungkapkan segala hal supaya dianggap sebagai orang berilmu padahal ia tidak tahu, maka kata syaikh Ibnu Athoilllah al-Sakandariy, hal tersebut mengindikasikan bahwa ia sebenarnya sedang memperlihatkan kebodohannya. Wa al- iyadzu billah. Semoga Bermanfaat. *Salam Bahagia dari Ahmad Rusdi*, 230902020
Oleh Ihda Rohnawati, S.Pd PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 3 PROGRAM Loading
Ilmufalsafah sangat dipentingkan dalam Islam kerana ia dapat membantu pemikiran logik mengenai manusia, alam dan ketuhanan yang tidak bertentangan dengan Wahyu.
Malaysia Budaya Membaca di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Kajang (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI) 12: 1998: Malaysia: Disiplin Ibu Bapa dan Hubungan Ibu Bapa dengan Anak (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI) 13: 1998
PantunMenuntut Ilmu. Indah sungguh taman rusa, tempat berteduh menghilangkan panas, hidup kita sudah merdeka, Hidup berbakti sentiasa digalas. Indah permai suasana redup, duduk di bawah pohon ketapang, Qur'an itu panduan hidup, siapa tersasar alangkah malang.
Menuntutilmu adalah takwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad. - Al-Ghazali. Semangat mencari ilmu. Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. - Imam Syafi'i. Ibarat obat
YM3EA. xflui7f2x4.pages.dev/535xflui7f2x4.pages.dev/80xflui7f2x4.pages.dev/313xflui7f2x4.pages.dev/780xflui7f2x4.pages.dev/364xflui7f2x4.pages.dev/799xflui7f2x4.pages.dev/885xflui7f2x4.pages.dev/579xflui7f2x4.pages.dev/627xflui7f2x4.pages.dev/293xflui7f2x4.pages.dev/886xflui7f2x4.pages.dev/16xflui7f2x4.pages.dev/186xflui7f2x4.pages.dev/657xflui7f2x4.pages.dev/61
pantun islami tentang menuntut ilmu